Saya dan makanan pedas adalah hal yang sulit dipisahkan. Sekalipun sudah tau diri kalo kebanyakan makan pedas efeknya wajah saya yang berminyak sangat mudah berjerawat, tapi tetap pantang menyerah deh demi hobi satu ini.
Cuma memang akhir-akhir ini saya membatasi memasak makanan pedas di rumah karena mamah katanya sudah tidak sanggup mencium wangi semerbak cabe rawit yang menusuk hati, ehh perut :).
Jadi biasanya saya membeli masakan pedas yang sudah jadi saja, praktis tinggal makan tanpa perlu membuat mamah tersiksa juga tanpa harus kalkulasi harga cabe dan bumbu-bumbu yang semakin mahal
( Ya kan ibu-ibu? )
Tapi percayalah, seenak apapun makanan yang dibeli diluar, hasil masakan sendiri itu lebih memuaskan. Bukan masalah rasa juga, tapi proses mulai dari belanja bahan, menyiapkan bumbu, mengikuti step by step petunjuk resep, juga timbulnya penasaran seperti apakah hasil akhir dari masakan yang sedang dibuat bagi saya adalah hiburan dan tantangan tersendiri.
Dan sesi paling menantang lainnya adalah sesi potret memotret makanan yang tantangannya lebih ribet dibanding proses memasaknya.
Bayangin aja ya, kita yang udah cape masak, cucian wadah setumpuk, plus laper masih harus dengan segera mungkin memotret makanan yang masih " Fresh From The Wajan" supaya hasil fotonya memuaskan.
Ga cukup sampai disitu, kita masih tetap harus berkutat dengan pencahayaan, sudut foto yang tepat, garnish yang sesuai dan lain sebagainya. Masih mending yang punya kamera DSLR atau mirrorless, lha kamera hape seperti saya ini sangat membutuhkan banyak trik supaya kesannya ga "hape banget".
Makanya biar jepretan amatiran tetep ga mau kalo dibajak seenaknya, STOP pembajakan foto - foto karena foto juga adalah hasil karya**( apa sih, apa sih, hihii )
Ga punya garnish yang lebih oke nih, cuma pakai daun bawang |
Dulu pernah sekali dikasih icip-icip sama teman kerja waktu saya masih tinggal di Tangerang. Rasanya memang bikin mulut terasa terbakar saking pedasnya walaupun sayang cuma nyoba dikit aja.
Di Tasikmalaya belum ada nih Richeese Factory, tapi beberapa usaha rumahan udah ada yang jual si Sayap Ayam Pedas ini.
Beberapa kali blogwalking juga banyak menemukan Fire Wings ala rumahan yang konon lebih hemat dan kenyang.
Nah, walaupun saya membuat Fire Wings ini sudah cukup lama, bisa dilihat dari watermark foto ya.
Tapi gapapa ya, sekalian pemanasan nge blog lagi nih ( bela diri, :-P )
Bagi yang tertarik ikutan bikin juga yuk segera kita menuju ke pasar terdekat dan belanja bahan Fire Wings ini. Biar menu sekelas resto, tapi bahannya sangat mudah didapatkan di pasar tradisional sekalipun. Penasaran kan, yuk kita cek resep yang saya pakai.
Chicken Fire Wings
Sumber resep: Modifikasi sendiri
Bahan-bahan :
- 8 potong sayap ayam, bagi menjadi dua bagian
- 8 potong sayap ayam, bagi menjadi dua bagian
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt lada bubuk
- Air perasan jeruk lemon
- Minyak goreng secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Campuran Tepung Pelapis, aduk rata :
- 10 gram tepung beras
- 10 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu serba guna
- 3 sdm tepung maizena
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 butir telur kocok lepas
Bahan - bahan untuk saus :
- 1 sdm margarin serba guna
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 4 sdm saus tomat botolan
- 1 sdm margarin serba guna
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 4 sdm saus tomat botolan
- 6 sdm saus sambal botolan
- 2 sdm cabe bubuk
- 2 sdm cabe bubuk
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt cuka
( Campur semua bahan kecuali margarin dan bawang putih)
Cara Membuat:
- Cuci bersih sayap ayam, lumuri dengan air jeruk lemon. Diamkan 1 jam, cuci lagi dan taburi dengan garam dan lada bubuk, sisihkan.
- Masukan campuran tepung ke dalam wadah sayap ayam. Campur rata sambil diremas-remas supaya tepung melekat sempurna.
- Panaskan minyak goreng, masukan sayap ayam yang sudah dibalut campuran tepung. Goreng sampai matang.
Tiriskan sayap ayam goreng yang sudah matang.
Pengen tambah pedas atau tidak terlalu pedas? Tambah/kurangi aja cabe bubuknya sesuai selera ya:-D |
- Siapkan Wajan baru, lelehkan margarin dan tumis bawang putih sampai harum.
- Masukan campuran saus dan masak sampai mengental, tes rasa. Matikan api kompor.
- Masukan sayap ayam goreng ke dalam Wajan berisi saus yang sudah matang, aduk rata sampai semua saus melumuri sayap ayam goreng.
- Nikmati selagi hangat.
Step by step singkat yang mudah-mudahan bisa dipahami :-) |
Gimana nih, baca resepnya juga lumayan berkeringat ya, hihi. Tapi aslinya mudah banget lho, dan memang kita bisa sepuasnya makan Fire Wings tanpa takut dompet terlalu jebol. Bagi yang pengen lebih unik, mungkin bisa ditambah paprika bubuk, taburan wijen sangrai atau saus keju khas ala-ala Richeese yang kini mulai banyak dijual bahkan bisa juga dibikin sendiri.
Jangan lupa siapkan minuman segar sebagai pendampingnya ya.
Rasakan sensasi mulut terbakar Chicken Fire Wings sekelas resto ala rumahan, hemat dan lezat.
0 komentar:
Posting Komentar