Alhamdulillah,
jum'at pekan lalu saya berkesempatan menghadiri acara Chocolate
Masterclass bersama YCCI (Young Chef Club Indonesia).
Saya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk bisa menghadiri acara secara langsung. Semangat untuk belajar langsung dengan Chef Benty Diwansyah, seorang Chocolatier ternama di Indonesia membuat jarak yang terbentang antara Tasikmalaya-Jakarta Selatan tidak menjadi masalah untuk hadir lho :D
Chef Benty Diwansyah |
Materi
Chocolate Masterclass kali ini mengulas beberapa teknik penting dalam
mengolah cokelat yang berkualitas. Dimulai dengan pengenalan buah cokelat
mentah, sampai dipisahkan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah
kulit, biji dan minyak hasil akhir atau disebut cocoa butter.
Cokelat yang beredar di pasaran merupakan hasil olah
dari buah kakao. Cara dan teknik mengolah buah kakao yang baik akan
menghasilkan cokelat yang berkualitas.
Berdasarkan penjelasan dari pihak Tulip, bahwa Indonesia menempati peringkat 3 untuk kategori cokelat terbaik dan berkualitas sedunia.
Wooowww...baru tau kan? Saya juga sama, dan semua peserta juga sempat terhenyak, kaget. Kekayaan dan prestasi negara yang tidak banyak diketahui masyarakat sehingga kita lebih terlena dengan merk dagang luar negeri yang membuat gengsi naik saat kita mengkonsumsinya. Mungkin termasuk saya diantara masyarakat awam yang pernah mengalami hal tersebut :((
Banyak ditemukan berbagai merk cokelat di pasaran yang bisa kita pilih sesuai selera. Namun alangkah lebih baik kalau kita memilih jenis cokelat dengan kualitas premium, selain rasanya yang enak tentu kesehatan juga jadi jaminannnya. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak Tulip yang mengetahui banyaknya cokelat tidak layak konsumsi yang beredar di pasaran.
Semua peserta antusias mengamati buah kakao. Cokelat yang enak dan nikmat,ya buah ini bahan dasarnya, subhanalloh :) |
Berdasarkan penjelasan dari pihak Tulip, bahwa Indonesia menempati peringkat 3 untuk kategori cokelat terbaik dan berkualitas sedunia.
Wooowww...baru tau kan? Saya juga sama, dan semua peserta juga sempat terhenyak, kaget. Kekayaan dan prestasi negara yang tidak banyak diketahui masyarakat sehingga kita lebih terlena dengan merk dagang luar negeri yang membuat gengsi naik saat kita mengkonsumsinya. Mungkin termasuk saya diantara masyarakat awam yang pernah mengalami hal tersebut :((
Banyak ditemukan berbagai merk cokelat di pasaran yang bisa kita pilih sesuai selera. Namun alangkah lebih baik kalau kita memilih jenis cokelat dengan kualitas premium, selain rasanya yang enak tentu kesehatan juga jadi jaminannnya. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak Tulip yang mengetahui banyaknya cokelat tidak layak konsumsi yang beredar di pasaran.
Chef
Benty menjelaskan bahwa cokelat kualitas premium memiliki lebih banyak
kandungan cocoa liquor atau sari biji kakao, cocoa butter, dan cocoa
solid. Semakin tinggi kandungan cocoa liquor maka cokelat akan terasa
semakin pahit. Beberapa ciri cokelat berkualitas premium diantaranya
adalah :
- Warna cokelat premium cenderung berwarna coklat gelap, permukaan halus dan mengkilap.
- Cokelat cepat meleleh karena tingginya kandungan cocoa butter.
- Tekstu cokelat saat dimakan halus dan tidak berminyak. Apabila dipatahkan, tekstur coklat berbunyi "krak" atau seperti kulit pohon.
- Cokelat Couverture
Tempering
adalah suatu proses melelehkan cokelat pada suhu dan cara yang tepat
untuk membentuk kristalisasi atau hasil pembekuan yang sempurna. Suhu
yang digunakan untuk tempering maksimal 40 derajat Celcius. Ada beberapa
metode tempering yang langsung dipraktekan oleh asisten Chef Benty,
diantaranya adalah metode Au Bain Marie, Tablier dan Injection.
- Cokelat Compound
Cokelat compound menjadi alternatif mudah dan murah bagi konsumsi sendiri atau industri rumahan.
- Cokelat Bubuk
Yang
asyik dari Chocolate Masterclass kali ini selain ilmu dasar tentang
cokelat juga peserta cukup kenyang menikmati icip-icip tester berbagai
jenis cokelat, termasuk saya tentunya :)
Acara
ditutup dengan pembagian sertifikat kepada pihak-pihak terkait yang
ikut serta mendukung acara Chocolate Masterclas serta pembagian goodie
bag spesial dari TULIP Chocolatier.
Sayangnya saya tidak sempat berfoto bersama Chef Benty karena beberapa kendala teknis, tapi Insya Alloh ilmu yang saya dapatkan dari Chef Benty bisa bermanfaat bagi saya kedepannya, Aamiin.
Terima kasih YCCI, Chef Benty Diwansyah dan Tulip Chocolatier atas ilmu dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bisa belajar bersama.
Sampai jumpa di kelas berikutnya :))
Sayangnya saya tidak sempat berfoto bersama Chef Benty karena beberapa kendala teknis, tapi Insya Alloh ilmu yang saya dapatkan dari Chef Benty bisa bermanfaat bagi saya kedepannya, Aamiin.
Terima kasih YCCI, Chef Benty Diwansyah dan Tulip Chocolatier atas ilmu dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bisa belajar bersama.
Sampai jumpa di kelas berikutnya :))
0 komentar:
Posting Komentar