Opor Ayam Lebaran Kedua

Bismillah,
Sebelumnya saya ucapkan Selamat Idul Fitri 1436H, Taqobalallohu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.

Ada sedikit curhat tentang Lebaran tahun ini yang dirasakan oleh saya sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari nuansa dapur yang sedikit 'horor' gara-gara kerjaan saya untuk pesanan kue tetangga belum selesai, masih ditambah dengan insiden hilangnya salah satu barang milik kakak karena kelalaian saya, plus bonus smartphone yang mendadak mati total. Dan masih ada beberapa insiden kecil lainnya yang membuat nuansa menjelang lebaran jadi sedikit memanas.
Tentu hal itu mempengaruhi 'mood' saya, rumah berantakan, hidangan Idul Fitri untuk keluarga juga hampir saja tidak bisa disajikan. Putar otak, cari ide akhirnya saya memilih meminta bantuan tetangga untuk membuatkan ketupat dan pelengkapnya hidangan lebaran. Walaupun masakan tetangga kurang laku disantap oleh keluarga tapi ya cukup menutupi meja makan yang hampir-hampir kosong tanpa lauk, hehe.

Tapi saya merasa ada hutang yang harus dibayar untuk keluarga, yaitu membuatkan opor ayam hasil masakan saya sendiri. Hal tersebut bukan tanpa alasan, kami sekeluarga hanya berkumpul satu tahun satu kali saja atau maksimalnya dua kali dalam setahun itu sudah bonusnya lho. Jadi masa sih saya tidak menyempatkan sama sekali untuk membuat hidangan istimewa untuk keluarga.
Pas sekali waktunya dengan syukuran hari kelahiran salah satu kakak saya, jadi mulailah saya membuat hidangan yang saya sebut "Lebaran Kedua" bagi kami sekeluarga.


KETUPAT& OPOR AYAM

Bahan Ketupat :
500 gram beras
10 buah selongsong ketupat
Air untuk merebus

Opor Ayam :
1 kg daging ayam
1 buah jeruk nipis, peras airnya.
1liter air air untuk rebusan pertama
1 liter air untuk kuah opor
400 ml santan kental***bisa diganti dengan susu evaporasi
3 Batang Serai, keprek
4 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk

1 sdm gula pasir
1 sdt garam
1 sdt kaldu ayam bubuk
1 sdt lada bubuk
4 sdm Minyak goreng

Bumbu Halus :
1 ruas jahe
1 ruas lengkuas
8 butir kemiri, sangrai
3 siung bawang putih
7 siung bawang merah
6 cm kunyit, dibakar sebentar
1/2 butir pala
2 sdm ketumbar
2 sdt jinten


Cara Membuat Ketupat :
- Cuci beras sampai bersih, rendam sekitar 1 jam, tiriskan.
- Masukkan beras ke dalam selongsong ketupat sampai 1/2 penuh
- Rebus Ketupat selama 3-4 jam
Usahakan ketupat selalu terendam air rebusan.
- Angkat, tiriskan

Cara Membuat Opor Ayam :
- Cuci daging ayam, beri perasan air jeruk nipis. Sisihkan
- Didihkan 1 liter air dan rebus daging ayam sampai terlihat kotoran dagingnya keluar. Angkat dan cuci bersih. Tiriskan.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai keluar aromanya.
- Masukan serai, daun salam, daun jeruk, kapulaga dan kayu manis.
- Setelah bumbu halus terlihat matang, masukan daging ayam. Tambahkan  air sedikit demi sedikit.
- Masukan gula pasir, garam, kaldu ayam bubuk dan lada bubuk. Tunggu mendidih.
- Masukan santan , kecilkan api.
- Aduk perlahan sampai kembali mendidih, tes rasa. Matikan api

Pelengkap :
Bawang Goreng
Seledri
Sambel cabe rawit
Kerupuk

Penyajian :
- Siapkan mangkuk, potong-potong ketupat sesuai selera.
- Siram dengan daging dan kuah opor.
- Taburi dengan bawang goreng dan seledri
- Sajikan panas


Alhamdulillah, saya merasa senang melihat keluarga menyantap ketupat dan opor ayam dengan lahap walaupun tidak bertepatan langsung dengan hari raya yang sudah berlalu.
Selain membuat opor dan ketupat saya mempersiapkan Rainbow Cake sebagai kejutan kecil untuk kakak juga ponakan saya.

Judulnya rainbow cake, tapi coba dihitung ada berapa warna ya, warna lainnya luntur kena hujan hiiiihii

Alhamdulillah,melihat roman ceria anak-anak..

Ya, bahagia itu bisa didapatkan dengan cara sederhana dan keluarga adalah sumber kebahagiaan kita yang paling istimewa. Sangat disayangkan kalau kita tidak bisa memanfaatkan waktu luang untuk bisa bersama keluarga dan menikmatinya sebagai wujud syukur kepada Alloh SWT.

#ILoveMyFamily
#OneDayOnePost #Day2
#BloggerMuslimah




0 komentar:

Posting Komentar