Nasi Tutug Oncom

Beberapa hari ini nafsu makan sedang kurang stabil, programnya diet tapi saya kangen sekali makan makanan pedas. Masalahnya, kalau sudah makan makanan pedas saya sering lupa diri. Nasi bisa nambah terus, minum air es sambil nongkrong depan kulkas biar ngga bolak-balik ngambil minum gara-gara kepedesan :D
Mamah di rumah juga sudah memperingatkan tidak boleh terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas, ya dijatah 10 hari sekali, duh duh ngences nih.

Sampai dua hari yang lalu kakak saya yang tinggal di Wonosobo sengaja nitip oncom untuk dikirim kesana, maklum disana ngga ada yang jualan oncom.
Kakak dan keluarganya salah satu penggemar nasi tutug oncom khas Tasikmalaya yang tinggal di Wonosobo sedangkan saya salah satu penggemar mie ongklok Wonosobo yang tinggal di Tasikmalaya, barter aja apa ya rumahnya kakk ??
Setelah proses kirim oncom selesai, mendadak saya latah pengen nasi tutug oncom juga. Alhamdulillah oncomnya masih ada sisa lebihnya dari yang tadi dikirim, tak lupa nasihat mamah yang wanti-wanti supaya sambel oncomnya jangan sampai kebanyakan cabe rawitnya, hehee mamah tau aja ada yang mau balas dendam :))

Oncom adalah salah satu produk fermentasi dari kacang tanah dan tambahan lainnya. Proses pembuatannya hampir sama dengan pembuatan tempe. Oncom mudah didapatkan di pasar tradisional, toko oleh-oleh makanan khas Jawa Barat dan beberapa swalayan besar. Salah satu daerah penghasil oncom kualitas terbaik di Jawa Barat adalah Bandung. Harganya bisa 2-3 kali lipat oncom yang biasa tentunya dengan kualitas yang baik sehingga rasanya lebih enak dibanding oncom biasa.
Banyak sekali olahan masakan dengan memakai tambahan oncom, termasuk yang saya masak kali ini adalah sangu tutug oncom/ nasi tutug oncom.

Sangu Tutug Oncom/ Nasi Tutug Oncom

Bahan :
- Nasi putih hangat
- 1/2 papan oncom, bakar atau goreng sampai setengah matang. Hancurkan kasar, sisihkan.
- Minyak Goreng secukupnya

Bumbu halus :
- 5 siung bawang merah
- 1 siung besar bawang putih
- 3 ruas kencur
- 1 ruas jahe
- 1/2 sdt terasi
- 1/2 sdm gula merah
- 1/2 sdt garam
- 3 lembar daun jeruk,iris halus.

Pelengkap :
- Ikan Asin Goreng
- Tempe Mendoan/ Tahu goreng
- Sambal terasi
- Kerupuk
- Mentimun, dan kemangi

Cara Membuat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur, jahe dan terasi. Tambahkan gula merah, garam dan irisan daun jeruk. Tambahkan oncom yang sudah dihaluskan kasar, aduk rata
- Panaskan minyak goreng secukupnya untuk menumis oncom dan bumbu halus.
- Tumis oncom sampai matang dan kering, tes rasa. Matikan api dan sambel oncom bisa disimpan di toples untuk stok.

Cara penyajian:
- Ambil satu porsi nasi hangat, tambahkan 5-6 sendok makan sambel oncom. Aduk rata dan siap disajikan dengan pelengkapnya.

Nasi tutug oncom ala saya ini super irit ya...heheee :))

Saya pernah membaca referensi dari sebuah tabloid kuliner , bahwa pembuatan sambel oncom untuk nasi tutug oncom cukup ditumis tanpa minyak. Sedangkan saya lebih memilih menyesuaikan dengan kondisi oncom yang kadang masih keluar aroma oncom mentah kalau tidak ditumis dengan minyak.


Sambal oncom ala saya :)


Di beberapa daerah misalnya Bogor, nasi tutug oncom disajikan dengan taburan opak ketan yang sudah dihancurkan. Nahh, tau opak ngga? 
Opak adalah cemilan asin yang garing, renyah terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian ditumbuk halus, dibentuk dan dijemur sampai kering. Proses untuk pematangannya cukup disangrai atau dipanggang.
Di Tasikmalaya yang sudah terkenal sebagai sentra nasi tutug oncom, saya belum menemukan penjual nasi tutug oncom dengan taburan opak, mungkin yang tau bisa info ke saya ya :)

Oya, saya menyantap nasi tutug oncom ini tanpa tambahan sambel sedikitpun, alhamdulillah tetap nikmat.
Yuk dicoba juga nasi tutug oncomnya, happy cooking ;)

1 komentar:

  1. Pertama liat fotonya dan baca judul postnya aku kira ini review tempat makan yang menjual nasi tutug oncom, tenyata yang di foto buatan sendiri x)
    Enak banget kayaknya jadi kepengen bikin juga tapi aku ga jago masak :(

    BalasHapus