Mini Cake Shop Ala The Luxton Hotel Bandung

Saya mengunjungi The Luxton Hotel Bandung untuk mengikuti briefing bersama Dilmah Tea. Sebelum pulang, saya menyempatkan jalan-jalan di lounge & bar nya The Luxton.
Mendadak saya ingat kalau belum membeli oleh-oleh untuk mamah di rumah. Mau keluar hotel mencari yang bisa dibeli sepertinya tidak memungkinkan karena waktu mulai beranjak larut malam dan saya tidak membawa kendaraan pribadi. Padahal kan tau sendiri ya, kota Bandung itu 'surganya' oleh-oleh :D

Di pojokan bar hotel rupanya ada mini cakeshop yang menjual aneka macam cake dan pastry. Boleh juga nih dijadikan oleh-oleh, kan sama dari Bandung juga, hehe
Beberapa cake potong sangat menggoda , tapi sepertinya kurang cocok dibawa keluar kota dengan kondisi harus naik kendaraan umum. Bisa berubah jadi cake bubuk judulnya :D


Di bagian pastry, kita bisa memilih beberapa roti keju, roti caterpillar, roti topping moka vanilla dan choco croissant. Saya langsung tertarik dengan Choco Croissantnya. Harganya hanya sekitar 9800 rupiah sudah termasuk promo diskon 20% untuk satu croissant ukuran dua genggam tangan, cukup terjangkau harganya.

Yang terlewat dan sangat disayangkan, saya lupa memotretnya. Padahal kapan lagi ya saya mampir ke The Luxton :((
Sedikit review dari saya kalau Choco Croisantnya mirip setengah roti dan setengah lagi pastry. Nah lho ko setengah-setengah?? Soalnya ketika dikunyah, rasa yang didapat adalah rasa khas roti tapi tekstur pori nya tidak halus khas roti melainkan berlapis ala pastry.
Mungkin kalau di preheat sebentar, tekstur pastrynya bisa kembali renyah #soktau :D.
Tapi wajib coba lho, karena filling coklatnya enak banget, lumer dan nyoklat banget.

Untuk variant lainnya ada cookies klasik, chocochips cookies, brownies, brownies cookies dan cheese stick.
Saya memilih Spicy Cheese Stick dan Garlic Cheese Stick. Cocok untuk selera ngemil saya nih, gurihnya berasal dari keju bukan dari penyedap rasa.
Harga per toples nya juga cukup terjangkau, Rp.30.000/ toples untuk masing-masing variant.


Yang ini benar-benar juara, untuk Spicy Cheese Stick, rasa pedasnya tidak terlalu menggigit sehingga cocok dipakai cemilan saat mengerjakan tugas, meeting dan aktivitas semi formal lainnya. Kebayang kan kalau lagi meeting kita dikasih keripik seblak atau gurilem, ngantuk pasti hilang tapi malah repot kepedesan :D


Variant lainnya adalah Garlic Cheese Stick. Tadinya saya kurang tertarik membelinya, pengalaman beberapa kali tidak puas saat membeli cemilan berjudul " garlic" membuat saya kapok. Tapi nampak lezat sih jadi akhirnya dibeli juga.

Bismillah, saya ambil satu potong kecil dulu sambil membayangkan aroma kuat 'garlic' yang biasanya menusuk hidung, tapi kok tidak tercium sama sekali. Sepertinya yang saya cium aroma keju aja ko.
Lanjut gigitan pertama, tekstur nya sama dengan variant spicy, renyah. Aroma garlic nya tidak terlalu kuat tapi ketika dikunyah baru terasa gurih keju berpadu bumbu garlic yang pas membuat Cheese Stick ini enak banget. Menyesal saya hanya membeli satu toples aja, rasa keju dua variant cheese stick nya benar-benar enak, juara banget dan wajib dicoba :)

Menurut Teh Trisno dan Teh Nita, dua senior foodblogger Bandung, salah satu yang istimewa di The Luxton adalah Mie Kocok Bandungnya. Sayangnya menu Mie Kocok hanya bisa dipesan siang hari saja. Jadi sepertinya harus dijadwalkan kembali untuk mengunjungi The Luxton. Membeli kembali cheese stick, mencoba mie kocoknya dan juga menu-menu lainnya.
Ada yang mau ikut juga? :D

0 komentar:

Posting Komentar