Cilok Goreng Kriuk ( Krispi dan Empuk)

Kalau boleh saya memilih apakah macaroni schotel atau cilok, maka saya akan memilih cilok. Bukan alasan harga lho, tapi memang selera itu tidak bisa dipaksakan. Ya sekali-kali boleh lah makan macaroni schotel tapi jujur saya paling suka sama cilok.
Banyak yang menganggap cilok merupakan jajanan kelas bawah yang murah dan bahkan berbahaya. Padahal ketika kita sudah bisa membuat cilok sendiri, tidak ada istilah kelas bawah, murahan apalagi berbahaya.
Memang tidak bisa dipungkiri oknum penjual cilok banyak yang membuat cilok oplosan. Mulai dari yang memakai pemutih ( baju keles pake pemutih ), boraks bahkan isian daging-dagingan ( imey mey mode on).
Selain itu masih ditambah juga saus cabe yang harganya murah banget. Seinget saya dulu pernah nanya ke tukang bumbu, harganya cuma 2 rb perak dapat saus cabe beratnya kurang lebih 300 gram an.
Nah kalau kita khawatir jajan cilok sembarangan, mendingan kita bikin aja yuk.


Oya, di tasik ada variant baru cilok yang disebut cilok goreng.
Saya pernah mencoba membelinya dan ternyata yang dimaksud cilok goreng itu bukan cilok matang yang digoreng. Melainkan semacam adonan terigu dan aci yang digoreng. Salah-salah membuat adonan cilok memang bisa menyebabkan cilok yang kita buat teksturnya menjadi alot.

Sebenarnya tekstur cilok sudah matang bisa diprediksi dari adonan mentahnya.*Duh, prediksi piala dunia apa sih, hihi
Kalau adonan yang dibuat tidak halus maka sudah dipastikan nanti tekstur ciloknya alot. Hal itu menurut saya sama saja dengan adonan cilok goreng. Kalau adonan terlalu kasar maka nanti pas digoreng juga akan alot keras.
Nah, untuk mencegah adonan tidak halus yang harus diperlukan adalah kecepatan dalam mengaduk adonan.

Pasti sudah banyak yang tau kalau adonan cilok atau cemilan berbahan dasar aci harus dicampur air panas. Nah, sedikit tips dari saya yang merupakan pensiunan tukang cilok, air panas yang digunakan 'Its A MUST " air mendidih. Tidak bisa diganti air termos ya penggemar cilok, hehe
Selain dari itu kita wajib kenali kisaran air yang digunakan untuk membuat adonan, misal biasa menggunakan 300 ml air untuk 200 gram tepung maka kita memasak air pas atau 310 ml saja. Pas air mendidih, langsung siram merata pada tepung. Aduk cepat dengan sendok kayu dan lanjutkan menguleni adonan dengan tangan saat itu juga. 
Panas sih, jadi memang bikin cilok itu butuh perjuangan lho. Yang suka merendahkan cilok coba bisa nguleni adonan panas? Hihii

Cilok sekarang ngga melulu di bumbui kacang lho, di tasik banyak yang inovatif mengganti bumbu cilok dengan bumbu lado hijau, pedas manis dan juga bumbu rendang. 4 jempol deh buat penjual cilok di Tasikmalaya, hehe
Saya juga mencoba membuat cilok goreng di rumah. Tapi saya membuatnya dari cilok matang yang dilumuri tepung terigu atau tepung bumbu crispy. Hmmmh, jadinya garing diluar dan lembut di dalam lho.

Cilok Goreng
Resep : Mariam

Bahan : 
- 100 gram terigu protein sedang
- 100 gram sagu tani/ aci
- 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
- Sejumput garam
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 1batang daun bawang ( bisa di skip, kebetulan saya kemarin tidak pakai daun bawang karena hasna tidak suka )
- 270-300 ml Air mendidih

Terigu atau tepung bumbu crispy secukupnya.
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
- Campur semua bahan, panaskan air sampai mendidih. Tuang ke adonan dan aduk cepat.
- Uleni sampai menjadi adonan yang tidak lengket di tangan.
- Bulatkan adonan, beri isi sesuai selera.
- Rebus 10 menit sampai cilok matang
- Angkat cilok , panas-panas gulingkan pada tepung terigu. Aduk cepat, lapisi lagi sedikit demi sedikit dengan tepung terigu sampai cilok terbalut rata.
- Panaskan minyak goreng, goreng cilok sampai kulit luar garing dan kecoklatan.
- Sajikan dengan bumbu favorit

Dengan cara dilumuri tepung seperti ini, mencegah cilok lengket saat digoreng dan hasil akhir kulit luar yang garing.
Cilok gorengnya dinikmati dengan saus tomat dan mayonaise. Yang ini posenya lagi cemberut.
Hasil akhir cilok goreng, foto gelap karena kondisi cuaca sedang hujan deras dan mati listrik😂.



Satu resep ini jadi sekitar 22 buah cilok ukuran standar. Kalau lebih suka cilok yang agak liat tepung aci nya bisa ditambahkan 50 gram. Tapi liat aci sama alot adonan beda ya, hehe

Oya, masih ada sisa beberapa buah cilok nih, saya bumbuin pakai sambal pedas. Hmmmh sampai keringatan makannya, asli enak ( narsis banget)




Ulalaaa..cilok bumbu pedas isi daging ayam, sedaapp





Untuk isiannya bisa menyesuaikan sesuai selera ya, bisa keju melted, kornet, daging sapi atau telur puyuh.
Kemarin saya rencana nya mau membuat bumbu cilok ala bulgogi tapi sayang nih ciloknya keburu abis, hehe

Masih berani bilang cilok jajanan murahan?
Hayu bikin sendiri di rumah ya, happy cooking :D


7 komentar:

  1. Sepettinya cocok buat saya cobak.

    BalasHapus
  2. Mantap artikelnya, bisa menjadi inspirasi. Thanks for share. Mampir juga ya Resep Masakan

    BalasHapus
  3. mantap artikelnya. bleh di coba nih

    BalasHapus
  4. klo aqu dah nyoba 3x gagal truz,dlmny selslu mentah,,.😢😢

    BalasHapus
  5. klo aqu dah nyoba 3x gagal truz,dlmny selslu mentah,,.😢😢

    BalasHapus
  6. Peu di coba nih...thanks resepnya mba :)

    BalasHapus